Borneostory – Tak disangka-sangka. Plafon di UPTD SMP Negeri 3 Bati-Bati, Tanah Laut, mendadak ambruk, Senin (28/8) sekitar pukul 10.30 Wita.
Peristiwa terjadi usai pelaksanaan upacara bendera dan sedang proses ajar mengajar. Lokasinya di kelas 7 sekolah tersebut.
Akibatnya, dua siswi harus dilarikan ke rumah sakit. Korban pingsan sebab tertimpa reruntuhan plafon. Mereka adalah Putri Aula dan Fatimah.
Plafon yang ambruk terbuat dari material baja ringan dan kalsiboard.
Kapolsek Bati-Bati, Akp Samsudi dikonfirmasi menyebut pihaknya masih di lapangan.
“Kami masih melakukan penyelidikan mengenai apa kira-kira penyebab runtuhnya plafon ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Kasi Trantib Kecamatan Bati-Bati, M Noor menyarankan agar pihak sekolah sementara menghentikan proses belajar di kelas tersebut.
“Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Laut belum bisa dikonfirmasi. Menurut informasi staf, kadis sedang berada di lokasi sekolah.
Informasi dihimpun, menyebutkan jika sekolah tersebut direhab tahun 2014 lalu.