Program PRAP: Upaya Peningkatan Pelayanan Anak di Puskesmas untuk Kabupaten/Kota Layak Anak

Borneostory – Tahun ini, Puskesmas Pelaihari masuk dalam penilaian agar diusulkan mengikuti standarisasi PRAP (Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas) di tingkat nasional. Ini pertama kalinya di Tanah Laut.

Tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) dan Dinas Kesehatan Kalsel.

Read More

Beberapa indikator yang dinilai meliputi pengelolaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pelayanan, partisipasi anak, penjangkauan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Mira Susanti, analis pemberdayaan perempuan dan anak di bidang P3A, menjelaskan bahwa program ini ialah upaya dalam meningkatkan status kesehatan serta penerapan pelayanan terhadap pemenuhan hak anak.

“Selain itu penting juga tersedianya tenaga profesional yang punya pemahaman kuat tentang prinsip-prinsip konvensi hak anak,” katanya, Senin (7/8).

Maka dari itu, lanjutnya, jika semua Puskesmas memberikan PRAP maka dapat berkontribusi mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Tala memainkan peran penting dalam menginisiasi Puskesmas menjadi ramah anak.

“Di antaranya dengan menyampaikan regulasi dan indikator yang relevan, serta memberikan pendampingan,” pungkas Mira.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *