Borneostory – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Aulia Oktafiandi memantau progres pembangunan Jembatan Permanen di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Rabu (10/1/2024) kemarin.
Sebelumnya warga Desa Alat mengeluhkan rusaknya jembatan darurat akibat dilanda luapan air di Sungai Alat.
“Harapannya, proyek ini dapat diawasi dengan baik dan diselesaikan tepat waktu,” kata Aulia, Kamis (11/1/2024).
Kepala Dinas PUPR HST, Syahidin mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam pengerjaannya. Seperti perubahan struktur pondasi dan keterlambatan pabrikasi baja gurder jembatan.
“Sebagai solusi, pihak penyedia diberi tambahan 50 hari setelah kontrak berakhir 31 Desember 2023.” bebernya.
“Semoga dengan tambahan waktu ini, pembangunan jembatan dapat diselesaikan,” tutupnya.