Penyaluran Insentif Dana Desa Dimulai, Awang Bangkal Jadi Desa Pertama

PERTEMUAN - KPPN Banjarmasin dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar bertemu, belum lama ini.

Borneostory – Awal tahun, KPPN Banjarmasin menyalurkan dana desa ke 472 desa di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala.

Desa Awang Bangkal menjadi desa pertama penerima alokasi dana itu. Sebelumnya desa itu dikategorikan sebagai Desa Mandiri.

Read More

Tahun 2024, Desa Awang Bangkal Barat memperoleh pagu anggaran dana desa sebesar Rp1,1 miliar.

Anggaran tersebut dibagi jadi dua. Pertama, alokasi yang ditentukan penggunaannya (earmark) sebesar Rp1,03 miliar. Kedua, alokasi yang tak ditentukan penggunaannya sebesar Rp69,5 juta.

Sebagai Desa Mandiri, desa itu juga bisa menyalurkan sebanyak 60 persen dari pagu anggaran untuk tahap pertama pada masing-masing pagu. Atau senilai Rp 616,96 juta.

Penyaluran ini digunakan untuk kegiatan prioritas desa. Seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan dan hewani, maupun dana opearasional pemerintah desa.

Kepala KPPN Banjarmasin, Tri Ananto memberikan apresiasi kepada Desa Awang Bangkal Barat. Sebab jadi desa pertama yang berhasil salur dana desa tahun 2024.

“Tentunya ini dapat menjadi contoh dan penyemangat bagi desa-desa yang lain dalam menyalurkan dana desa pada tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, KPPN Banjarmasin sendiri melakukan koordinasi langsung dengan Sekda Banjar, HM. Hilman.

Koordinasi ini menyangkut percepatan penyaluran dana desa di Kabupaten Banjar. Pemkab menyikapi baik dukungan tersebut.

“Kecepatan penyaluran ini tentunya dapat membuka kemungkinan desa untuk mendapatkan tambahan atau insentif dana desa,” pungkasnya.

Asal tahu, tahun 2024, pemerintah mengganggarkan insentif dana desa sebesar Rp2 triliun. Anggaran itu akan dibagikan kepada desa-desa yang memiliki kinerja terbaik.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *