Borneostory – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru berhasil meraih penghargaan dari BPKP atas prestasi pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3.
Hanya ada tiga Pemda di Kalimantan Selatan meraih penghargaan ini. Dua lainnya, Pemko Banjarmasin dan Pemkab Hulu Sungai Selatan.
SPIP atau Sistem Pengendalian Intern sendiri diraih sebab Pemda bosa memberi keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien.
Juga keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Menurut Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, penghargaan ini bukti praktik pengendalian intern terdokumentasi dengan baik.
“Tapi tentu ada beberapa hal yang mesti dievaluasi,” katanya, Selasa (4/12/2023).
Meski begitu, Aditya menyebut ada beberapa hal mesti dievaluasi.
Ia merinci. Penilaian SPIP ini meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Aditya mengaku belum puas dengan skor di level 3. Ia menargetkan Pemko Banjarbaru dapat meraih skor tertinggi ke depannya.
“Ya, kita tidak mau berpuas diri. Harapan kita ini bisa di tingkat lagi ke depan. Insya Allah bisa meraih skor tertinggi,” tutupnya.
