Sempat Jadi Obat Tradisional, Kecubung Kini Digolongkan Tanaman Beracun

Ilustrasi tanaman kecubung.

Borneostory – Tanaman kecubung sempat jadi obat tradisional. Tapi seiring adanya riset, kecubung kini termasuk golong tanaman beracun.

Hal ini diutarakan Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania, dilansir dari Detikcom.

Read More

“Benar, semua spesies Datura (kecubung) memang tergolong tanaman beracun sejak dulu, walau dulu banget dijadikan sebagai obat tradisional,” ujarnya.

Kecubung mengandung senyawa flavonoid, fenol, tanin, dan saponin. Juga ada steroid atau terpenoid. Kandungan racun pada kecubung berasal dari zat atropin dan skopolamin.

“Semua bagian tanaman kecubung tidak boleh dikonsumsi secara langsung karena bersifat halusinogen, narkotik, dan psikoaktif,” ujar dr Inggrid.

“Tanaman ini bahkan diremas dan ditempelkan di dahi saja bisa menimbulkan efek yang tak diinginkan,” lanjutnya.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sendiri telah melarang peredaran kecubung..

Tanaman ini hanya dapat ditemukan di area sekitar hutan. Dia menganjurkan agar penggunaan kecubung hanya sebatas tanaman hias saja.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *