Selain Kecubung, 5 Tanaman ini Punya Efek Berbahaya

ILUSTRASI - Kamboja merah.

Borneostory – Buah kecubung jadi buah bibir di Kalimantan Selatan, bahkan nasional. Buah ini telah mengakibatkan sejumlah orang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

Biji kecubung punya senyawa alkaloid tropin, scopolamine, dan hyoscyamine. Hal ini memberikan efek memabukkan, halusinasi, kelumpuhan, hingga kematian.

Selain kecubung, beberapa tanaman lain yang punya efek serupa. Berikut lima di antaranya:

1. Oleander

Tanaman oleander punya bunga indah. Meski begitu, jangan salah mengira. Tanaman bernama Latin Nerium Oleander ini mengandung senyawa glikosida.

Satu daunnya sudah cukup untuk melukai seorang anak. Gejala keracunan meliputi rasa kantuk, detak jantung melambat, dan gemetar.

2. Hydrangea

Hydrangea punya kandungan sianida pada bunga, daun, dan batang yang berpotensi menyebabkan keracunan. Meskipun kemungkinan tertelan sangat minim, tapi harus tetap diwaspadai.

Paparan sianida dalam jumlah sedikit itu mengakibatkan efek yang fatal. Jangan coba-coba ya, sobat!

3. Bakung

Bakung atau Daffodil punya racun di bagian umbinya, yaitu senyawa lycorine yang dapat memicu muntah, air liur, kejang, dan detak jantung tidak teratur bagi manusia maupun hewan.

4. Bunga Matahari Luar

Bunga matahari liar atau Helenium autumnale mempunyai warna dan bentuk indah. Namun, bijinya mengandung alkaloid pyrrolizidine yang beracun dan dapat menyebabkan kerusakan hati parah.

5. Kamboja Merah

Meski warnanya cantik, bunga kamboja identik jadi bunga kuburan. Tumbuhan kamboja merah Bisa menimbulkan gejala keracunan seperti mual, muntah, kolik, maupun diare.

Kandungan zat berbahaya terdapat di semua bagian, seperti getah, bunga, dahan, biji dan buah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *