Borneostory – Keterampilan membuat kain sasirangan diajarkan di SDN Kahakan Kalibaru, Rabu (22/5/2024).
Husnul Khatimah dan Lisa Febriani. guru sekolah setempat, menjadi pelatih kain sasirangan. Kegiatan ini bagian dari praktik akhir sekolah.
Menurut Husnul, pembuatan kain sasirangan dengan motif sederhana sangat mudah dipelajari. Ia menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasaran.
“Program ini adalah bagian dari pembelajaran prakarya. Tujuannya agar siswa bisa membuat kain sasirangan sendiri di rumah dan mengembangkan inovasi serta kreativitas,” ujarnya, Rabu (22/5).
Husnul menambahkan, kain sasirangan yang telah dibuat nantinya akan digunakan sebagai taplak meja di kelas.
“Pembelajaran meliputi pembuatan pola, pewarnaan, hingga pengeringan. Para siswa diharapkan memahami seluruh prosesnya,” tambahnya.
Yulanda Assyifa, salah satu siswa kelas yang aktif selama praktik, mengaku senang membuat kain sasirangan.
Menurutnya, hal ini sangat bermanfaat untuk menambah keterampilan di berbagai bidang.
“Kami sangat bersyukur di sekolah ini kami diberikan berbagai praktik keterampilan yang sangat bermanfaat untuk masa depan kami,” ungkapnya.
Sementara Kepala Sekolah Didi Pengabdian memberikan apresiasi atas apa yang telah diajarkan guru wali kelas kepada 46 siswa-siswi kelas 6a dan 6b.
“Semoga keterampilan ini bermanfaat bagi para siswa, sehingga mereka bisa membuat kain sasirangan secara mandiri di rumah,” harapnya.
“Selain itu, kain yang dibuat para siswa juga bisa dijual sebagai pendapatan sampingan, mendorong mereka untuk terus berkarya dan berkreasi,” tandasnya.