PLN Pastikan Keandalan Layanan Listrik dan Infrastruktur Jelang Natal dan Tahun Baru

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga

Borneostory – Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) mengumumkan kesiapan menyeluruh layanan kelistrikan melalui konferensi pers di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Aloysius Simon Mantiri.

Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan nyaman. Ia juga mengapresiasi PLN yang telah mempersiapkan sistem kelistrikan andal serta membentuk tim khusus untuk menjaga kestabilan pasokan listrik selama periode tersebut.

Read More

“PLN sudah siap menyambut Natal dan Tahun Baru. Satuan tugas yang dibentuk telah dipastikan dapat menjamin keandalan layanan,” ujar Arya.

Ia juga menyoroti meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di jalur tol, yang menjadikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sangat penting.

“Kenaikan kendaraan listrik sangat signifikan dibandingkan tahun lalu. PLN harus memastikan kesiapan infrastruktur SPKLU sepanjang jalur tol,” tambahnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah preventif untuk memastikan kelancaran selama momen Natal dan Tahun Baru. Sistem kelistrikan telah dipastikan dalam kondisi andal dengan cadangan daya sebesar 14 GW dari daya mampu pasok 53 GW.

“Kami mengikuti arahan Presiden agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung lancar. Ibadah harus dapat dilakukan dengan hikmat tanpa gangguan. Segala persiapan telah kami lakukan jauh hari sebelumnya,” jelas Darmawan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo

Ia juga menambahkan bahwa seluruh pembangkit, baik berbasis batu bara, gas, maupun diesel, berada dalam kondisi siap dengan rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari, termasuk di wilayah terisolir.

PLN membentuk tim khusus siaga dengan 81.591 personel yang ditempatkan di 1.853 posko di seluruh Indonesia. Personel ini dilengkapi dengan peralatan seperti 1.731 unit genset, 735 UPS, dan 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB). Guna mendukung mobilitas, tersedia 395 truk crane, 3.318 sepeda motor, dan 3.756 kendaraan roda empat.

 

PLN juga mengantisipasi cuaca ekstrem dengan mengimplementasikan digitalisasi pada pembangkit, jaringan transmisi, dan distribusi. Langkah ini memungkinkan respons cepat terhadap potensi gangguan.

Darmawan menambahkan bahwa PLN menyiagakan 2.490 SPKLU di 1.745 lokasi strategis di seluruh Indonesia, dengan 500 unit berada di jalur trans Jawa dan trans Sumatera. Jumlah ini meningkat delapan kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami harap Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Bagi yang mudik, semoga selamat sampai tujuan dan menikmati waktu bersama keluarga,” tutup Darmawan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *