Borneostory – PT PLN (Persero) kembali menyalakan harapan bagi masyarakat prasejahtera melalui program Light Up The Dream. Pada Senin (10/3), PLN secara serentak mengalirkan listrik gratis ke 2.597 rumah tangga di berbagai daerah. Inisiatif ini merupakan hasil donasi dari pegawai PLN sebagai bentuk kepedulian sosial, yang sekaligus menjadi momen berbagi di bulan Ramadan 1446 H. Sejak 2020, program ini telah memberikan akses listrik kepada 32.275 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.
Bagi banyak penerima manfaat, program ini membawa perubahan besar. Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, mengaku terharu karena keluarganya akhirnya bisa menikmati listrik PLN setelah bertahun-tahun bergantung pada aliran dari tetangga.
“Alhamdulillah, kini anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari tanpa khawatir listrik padam. Terima kasih PLN atas bantuannya,” ungkap Ferra dengan penuh syukur.
Hal serupa dirasakan oleh Rusmini, warga Lubuk Linggau Selatan, Sumatera Selatan. Nenek berusia 86 tahun ini sebelumnya harus bergantung pada lilin untuk penerangan di malam hari.
“Saat hujan, rumah jadi gelap gulita. Masak pun sulit. Sekarang rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah untuk semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.
Di wilayah Indonesia Timur, Catarina dari Kelurahan Naioni, Kupang, juga merasakan dampak positif program ini. Selain penerangan, listrik PLN kini mendukung usahanya berjualan es, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menegaskan bahwa Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menciptakan pemerataan akses listrik. Program ini dijalankan secara rutin dengan donasi dari pegawai PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Ini adalah tradisi mulia di PLN yang terus kami pertahankan. Program ini dijalankan setidaknya dua kali dalam setahun dan telah memberikan manfaat bagi ribuan keluarga,” jelas Didi.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menambahkan bahwa keberhasilan program ini juga didukung oleh berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Kami berharap program ini terus berjalan karena masih banyak saudara kita yang membutuhkan akses listrik,” ujar Edi.
Selain membantu masyarakat prasejahtera, Light Up The Dream juga mendukung target pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Sesuai dengan visi PLN, kehadiran listrik membawa kehidupan yang lebih baik dan mendorong kemajuan ekonomi,” pungkas Edi.